<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d33744486\x26blogName\x3dArtikel+Dunia+Islam\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dmrulirubrik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dmrulirubrik.blogspot.com/\x26vt\x3d-453529974735432334', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Dharma

Name:Dharma Maruli Tampubolon
Home: Jakarta, Indonesia


waktu Jakarta


Aksara Bermakna

Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa "membaca" adalah syarat utama guna membangun sebuah peradaban. Semakin bagus sesuatu yang dibaca, maka semakin tinggi peradaban, demikian pula sebaliknya. Tidak mustahil pada suatu ketika "manusia" akan didefinisikan sebagai "makhluk membaca", suatu definisi yang tidak kurang nilai kebenarannya dari definisi lainnya semacam "makhluk sosial" atau "makhluk berpikir".



Add to Technorati Favorites

Add to My Yahoo!

Salam Pembuka

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Selamat datang di website ku. Personal website ini di luncurkan sebagai upaya untuk penyebarluasan informasi. Content yang disajikan diantaranya berisi artikel yang bersifat umum maupun yang specific seperti "Hukum", "Keluarga" dan "Dunia Islam". Informasi yang tersaji, dapat dijadikan sebagai bahan renungan sehingga dapat memberi pencerahan serta dapat memperluas cakrawala berpikir.
Apabila anda berkeinginan untuk menyampaikan pesan dan kesan, silahkan klik "post a comment" disetiap akhir posting tulisan. Kritik dan saran dapat anda layangkan ke dmruli@yahoo.co.id

Semoga karya ini bermanfaat.

www.flickr.com

Sunday, December 24, 2006

Al-Qur’an bacaan yang Mahasempurna dan Mahamulia.

Al-Qur’an secara harfiah berarti “bacaan yang mencapai puncak kesempurnaan”. Al-Qur’an – Al-Karim berarti “bacaan yang mahasempurna dan mahamulia”. Kemahamuliaan dan kemahasempurnaan “bacaan” ini agaknya tidak hanya dapat dipahami oleh para pakar, tetapi juga oleh semua orang yang menggunakan “sedikit” pikirannya.

Tidak ada satu bacaan pun sejak peradaban baca tulis dikenal limaribu tahun yang lalu, yang dibaca oleh orang yang mengerti artinya, maupun tidak kecuali ”bacaan yang mahasempurna dan mulia ini.” Bahkan, anehnya, juara membaca nya adalah mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Al-Qur’an. Bukankah juara-juara MTQ tingkat internasional seringkali diraih oleh putra-putri bangsa kita ?

Tidak ada satu bacaan pun, selain Al-Qur’an, yang dipelajari dan diketahui sejarahnya bukan sekadar secara umum, tetapi ayat demi ayat, baik dari segi tahun, bulan masa dan musim turunnya malam atau siang, dalam perjalanan atau ditempat berdomisili penerimanya (Nabi saw), bahkan sebab-sebab serta saat-saat turunnya”.

Tidak ada satu bacaan pun, selain Al-Qur’an, yang dipelajari redaksinya, bukan hanya dari segi penetapan kata demi kata dalam susunannya serta pemilihan kata tersebut, tetapi mencakup arti kandungannya yang tersurat dan tersirat sampai kepada kesan-kesan yang ditimbulkannya dan yang dikenal dalam bidang studi Al-Qur’an dengan tafsir isyari.

Tidak ada satu bacaan pun, selain Al-Qur’an, yang dipelajari, dibaca, dan dipelihara aneka macam bacaannya yang jumlahnya lebih dari sepuluh serta ditetapkan tata cara membacanya mana yang harus dipanjangkan atau dipendekkan, dipertebal ucapannya atau diperhalus, dimana tempat-tempat berhenti yang boleh, yang dianjurkan atau dilarang, bahkan sampai pada lagu dan irama yang diperkenankan dan yang tidak. Bahkan lebih jauh lagi , sampai pada sikap dan etika membaca pun mempunyai aturan-aturan tersendiri.

Tidak ada satu bacaan pun, selain Al-Qur’an, yang diatur dan dipelajari tata cara penulisannya, baik dari segi persesuaian dan perbedaannya dengan penulisan masa kini, sampai pada mencari rahasia perbedaan penulisan kata-kata yang sama seperti penulisan kata “bismi” yang pada wahyu pertama ditulis dengan menggunakan huruf alif setelah ba’. Sedangkan pada ucapan bismillah ditulis tanpa alif dan kemudian ditemukan pertimbangan-pertimbangan yang sangat mengagumkan dari perbedaan-perbedaan tersebut.

Pernahkah anda mengetahui satu bacaan yang sifatnya seperti ini ? kalau tidak, wajarlah bila Kalam Ilahi yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw, ini dinamainya dengan Al-Qur’an, bacaan yang mencapai puncak kesempurnaan.